Berkemah Sendirian alias Solo Camping Saat New Normal

Tampaknya kegiatan berkemah cocok untuk dijadikan kegiatan pengganti segala rasa bosan yang kamu alami selama pandemi COVID-19 berlangsung. Tapi berkemah versi solo camping! Kegiatan yang menjunjung tinggi me time ini walau terdengar berbahaya namun sebenarnya sangat menyenangkan lho. Kamu dapat merasakan ketenangan sejenak tanpa perlu berhubungan dengan siapa-siapa. Kalau kata penyanyi Bebe Rexha sih its just me, myself and i. Kamu bisa melakukan solo camping di masa new normal dengan memperhatikan beberapa hal penting berikut:

Pertama, persiapannya harus matang! Cari tempat berkemah yang sesuai dengan keinginan, misalnya mau di hutan, gunung, desa, pesisir pantai, dan sebagainya. Makanan is a must! Selain makanan berat dan makanan kaleng, usahakan membawa cemilan juga ya. Pastikan untuk mempersiapkan jumlah barang-barang yang perlu kamu bawa sesuai dengan lama durasi melakukan solo camping. Jangan sampai malah jadi sibuk ngurusin keperluan dadakan dan kehilangan waktu untuk menikmati healing saat solo camping.

Kedua adalah basic kit. Walau kamu bukan professional campers, namun tentu dasar-dasar kegiatan camping perlu kamu pakemi. Jangan sampai malah membawa jaket tebal padahal mau berkemah di pinggir pantai yang terik.

Ketiga adalah sang malaikat penyelamat disaat darurat, yaitu P3K. Saat melakukan solo camping, kamu akan menyadari bahwa peralatan darurat seperti obat, korek, senter, air dan masing banyak lagi, begitu penting untuk keberlangsungan selama berkemah.

Keempat adalah komunikasi. Disaat berkemah, penting untuk memberikan jejak kabar kepada orang yang di percaya. Handy Talky bisa jadi pilihan yang baik untuk solo  campingmu.

Dan terakhir, yang kelima adalah pahami rules dan regulasinya. Jika kamu tidak mengerti signage dan aturan main dalam berkemah, maka nanti kamu akan kerepotan sendiri lho. Pastikan kamu sudah memahami tanda-tanda dalam dunia camping ya agar kamu tidak bingung sendiri. Solo camping memiliki segudang manfaat untuk diri sendiri lho. Utamakan juga keselamatan, ingat bahwa kamu sedang melakukan solo camping. Belum tentu kamu mampu menemukan pertolongan secara cepat saat terjadi force major. Usahakan untuk menghindari kegiatan – kegiatan berisiko tinggi seperti mendaki saat melakukan solo camping.

Selain healing, dengan melakukan solo camping kamu juga ikut mengasah kemampuan manajemen dan analisis mu. Setiap plan yang telah kamu buat beserta plan cadangannya untuk berkemah nanti, semua menjadikan kamu lebih teliti dan kritis dalam menentukan sesuatu.

Mantep juga ya benefit dari solo camping! Jadi kapan kamu mau coba berkemah sendirian? Pastikan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan ya sahabat explorer. Jangan sampai niatan untuk senang-senang malah menjadi petaka karena kurang menjaga kebersihan. Gunakan masker dan sediakan hand sanitizer serta masker cadangan di tas. Hindari menyentuh wajah dan rajinlah mencuci tangan. Ingat, jangan lupa juga untuk selalu meninggalkan kabar ya! Biar orang rumah gak khawatir.

Oh iya, bawa hiburan juga ya untuk melengkapi me time mu saat melakukan solo camping. Mungkin kalau suasana lagi bagus, menikmati pemandangan alam yang indah saja sudah cukup memuaskan. Namun apa salahnya untuk membawa cadangan, bukan? Kamu bisa membawa novel favoritmu atau papan kanvas dengan ragam warna cat. Mau yang simple? Selembar kertas kosong dan secuil pensil sudah cukup rasanya untuk mengibur dengan menggambar sketsa. Seru banget deh pokoknya menjalani solo camping. Segera rancang solo campingmu! Stay safe dan selamat menikmati berkemah sendirian pada masa new normal!

Sumber informasi:

Comments