4 Makanan Khas Surabaya Yang Recommended!

Surabaya merupakan salah salah satu kota terbesar di Indonesia yang terkenal sebagai Kota Pahlawan. Berada di Provinsi Jawa Timur, selain terkenal akan banyaknya café di Surabaya, ragam makanan khas Surabaya yang dimiliki juga sangat variatif. Kota Surabaya merupakan salah satu destinasi tujuan kuliner di pulau Jawa. Kamu dapat menikmati berbagai jenis makanan khas Surabaya, mulai dari makanan restoran, kafe, warung makan, hingga kedai di pinggir jalan. Rasanya menikmati makanan - makanan khas Surabaya tidak akan cukup dilakukan dalam satu hari. Berikut 4 Makanan Khas Surabaya Yang Recommended!

Rujak Cingur

Salah satu makanan khas Surabaya yang paling populer dan wajib untuk dicoba saat berkunjung ke Kota Pahlawan ini adalah rujak cingur. Pecinta rujak harus banget mencoba jenis hidangan yang satu ini karena memiliki cita rasa yang unik nan nikmat. Makanan khas Surabaya yang satu ini terdiri dari dua jenis, yaitu rujak cingur matengan yang semua bahannya dimasak dan rujak cingur campur buah. Rujak cingur matengan terdiri dari lauk lontong, tauge, kangkung, tahu goreng, tempe goreng dan tentunya cingur. Dalam bahasa Jawa, cingur berarti mulut. Cingur yang digunakan dalam makanan khas Surabaya ini adalah irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.

Bahan-bahan tersebut disajikan bersama siraman saus bumbu yang nikmat. Saus yang dibuat dengan cara diulek ini terdiri dari olahan petis udang, bawang goreng, campuran gula merah, cabai, kacang tanah, dan lain-lain. Rujak cingur matengan biasanya disajikan beralaskan daun pisang dengan taburan kerupuk diatasnya. Sedangkan untuk rujak cingur campur buah, di dalamnya akan ditambahkan buah nanas, mangga muda, bengkuang dan mentimun. Wah makanan khas Surabaya yang satu ini menarik sekali ya untuk dicoba!

Sate Klopo

Dalam bahasa Jawa, kata Klopo memiliki arti kelapa. Jadi sate klopo artinya sate kelapa? Benar tapi tidak sepenuhnya tepat. Sate klopo bukan berarti daging kelapa yang ditusuk sate. Makanan khas Surabaya yang satu ini merupakan sate daging sapi dengan lemak yang dibungkus oleh bumbu olahan kelapa lalu dibakar. Wah, apa sudah terbayang nikmatnya irisan daging sapi yang diiris tipis dan dibakar dengan lumuran bumbu olahan kelapa? Menarik sekali ya makanan khas Surabaya yang satu ini!

Keunikan ini juga yang menjadi pembeda antara sate klopo dengan sate-sate lainnya di seluruh Nusantara. Jika sate pada umumnya dibakar menggunakan kecap, sate klopo dibakar bersama baluran bumbu olahan kelapa. Terbayang kan cita rasa yang ditawarkan oleh sate klopo? Paduan rasa gurih dari parutan kelapa yang menyatu dengan irisan daging sapi bakar. Jangan lupa untuk mencoba makanan khas Surabaya yang satu ini kalau sedang berkunjung ke Kota Pahlawan ya!

Lontong Balap

Wah kalau makanan khas Surabaya yang satu ini memiliki nama yang sangat unik. Dilansir dari kompas.com, Sisno, yang merupakan pemilik generasi ketiga dari Lontong Balap Cak Pri yang terkenal di Surabaya, menuturkan awal kisah munculnya nama lontong balap. Sekitar tahun 1913, kakek dari Sisno mulai berjualan lontong. Namun, waktu itu belum disebut dengan nama lontong balap. Banyak pedagang lain yang juga berjualan lontong. Para pedagang tersebut berjualan setiap pagi naik sepeda untuk menjual lontong dan saling berkebut-kebutan. Akhirnya banyak orang yang melihat fenomena tersebut memanggil para penjual lontong dengan sebutan lontong balap.

Lontong balap merupakan makanan khas Surabaya yang terbuat dari campuran lontong, taoge, tahu, daging sapi, dan lento.  Lento sendiri merupakan camilan khas Jawa Timur yang memang biasa digunakan sebagai makanan pelengkap Lontong Balap. Cemilan yang satu ini terbuat dari singkong dan kacang tolo yang diolah berbentuk bulat serta berwarna coklat dengan campuran bumbu komplit yaitu bawang putih, ketumbar, daun Jeruk & kencur. Kuah lontong balap yang juga berwarna kecoklatan dihasilkan dari siraman bumbu petis. Dijamin cita rasa dari makanan khas Surabaya yang satu ini sangat lezat dan tidak kalah nikmat dengan kuliner-kuliner Surabaya lainnya.

Tahu Tek

Tahu tek alias tahu telor merupakan makanan khas Surabaya berisikan potongan tahu yang dicampur dengan telur, lalu digoreng bersamaan dan dipotong-potong. Tidak lupa taburan tauge, kentang dan kerupuk diatasnya yang kemudian disiram dengan saus kacang pedas ditambah petis khas Surabaya. Nama tahu tek sendiri berasal dari suara khas yang dihasilkan saat proses pembuatan makanan khas Surabaya yang satu ini. Biasanya para penjual tahu tek menggunakan gunting untuk memotong-motong tahu dan lontong. Saat proses menggunting tersebut, muncul suara tek... tek... tek... yang dianggap pendengarnya sebagai tanda bahwa pesanan pembeli sedang diolah. Karena suara yang khas inilah, muncul penamaan tahu "tek" pada makanan khas Surabaya yang satu ini.